Terkait rencana pembangunan makam, menurut Ganjar bisa dilaksanakan secepatnya apabila pihak keluarga sudah setuju. "Kalau perlu nggak usah lama-lama, mau dimulai minggu depan boleh, bulan depan juga tidak apa-apa. Nanti kita siapkan dengan baik," kata Ganjar.
Di samping itu, dia pun menerima usulan Persaudaraan Antar Etnis Nusantara bersama Ikatan Pelajar Aceh Semarang dan Ikatan Masyarakat Aceh Semarang terkait pemberian gelar pahlawan nasional kepada Pocut Meurah Intan.
Ganjar menyebut akan segera berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait pengajuan gelar pahlawan nasional. "Tentu akan kami bantu karena itu bentuk penghormatan kita. Dari mana pun berada, ya inilah Indonesia. Segera kami ajukan," tuturnya.
Di sisi lain, salah satu keluarga Pocut Meurah Intan di Blora, Sugeng Waluyo menyambut baik rencana Ganjar untuk memperbaiki makam. Dia juga mendukung agar Pocut Meurah Intan dijadikan pahlawan nasional.
"Saya itu cucu Panglima Mahmud yang masih keponakan Pocut Meurah Intan. Kami sangat setuju, keluarga dari Aceh dan masyarakat Aceh juga setuju dengan pembangunan makam ini. Kami juga berharap beliau bisa diangkat menjadi pahlawan nasional," kata Sugeng.