HABADAILY.COM – Masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya diingatkan kewaspadaanya terhadap penyebaran Influenza A yang belakangan ini mengalami peningkatan kasus.
Influenza A adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan, terutama hidung dan tenggorokan, dan dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat
Masyarakat diminta untuk menjaga daya tahan tubuh dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat guna mencegah penularan penyakit tersebut.
Plt Direktur RSUD Meuraxa, dr Taufik Wahyudi Mahady, mengatakan Influenza A merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang mudah menular melalui percikan udara (droplet) saat penderita batuk atau bersin.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi vitamin penambah daya tahan tubuh, beristirahat yang cukup, serta menggunakan masker saat beraktivitas, terutama di tempat umum,” katanya, pada Jumat (31/10/2025).
Ia menjelaskan, apabila masyarakat mengalami gejala demam tinggi selama tiga hari berturut-turut, disertai batuk, pilek, atau nyeri tenggorokan, agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
“Jangan menunda pengobatan karena deteksi dini dapat mencegah kondisi yang lebih berat,” ujarnya.
dr Taufik menuturkan, meningkatnya kasus Influenza A juga berdampak pada lonjakan kunjungan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Meuraxa dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, pihaknya memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal.
“RSUD Meuraxa siap melayani masyarakat selama 24 jam penuh, baik untuk pasien dengan gejala ringan maupun berat. Kami juga terus memperkuat langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi lonjakan pasien ini,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan dengan sabun, serta menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan Influenza A.
RSUD Meuraxa berharap, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat dan kewaspadaan dini, penyebaran Influenza A dapat ditekan sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih luas di Banda Aceh dan sekitarnya.
Editor: Suryadi
