HABADAILY.COM - Pantun adalah salah satu warisan budaya lisan yang kaya akan nilai seni dan makna. Dalam berbagai acara resmi maupun informal, pantun sering digunakan untuk membuka dan menutup sambutan dengan gaya yang unik dan menghibur.
Pantun tidak hanya mempermanis suasana, tetapi juga mampu mencairkan ketegangan dan mendekatkan hubungan antara pembicara dengan audiens. Penggunaan pantun dalam sambutan menunjukkan kemampuan seseorang untuk menyampaikan pesan dengan cara yang kreatif.
Meski terlihat sederhana, menyusun pantun yang baik membutuhkan kepekaan rasa dan keterampilan memilih kata. Agar pantun yang disampaikan mampu menarik perhatian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Kenali Tema Acara
Pantun yang baik harus relevan dengan tema atau tujuan acara. Misalnya, jika acara bertema pendidikan, buat pantun yang berisi motivasi atau kebijaksanaan.
2. Gunakan Pola Pantun yang Benar
Pantun terdiri dari empat baris dengan pola sajak a-b-a-b. Dua baris pertama disebut sampiran, berfungsi sebagai pembuka, sementara dua baris terakhir berisi isi atau pesan utama.
3. Pilih Kata yang Mudah Dipahami
Gunakan bahasa yang sederhana namun tetap estetis. Hindari kata-kata yang terlalu kompleks agar audiens dari berbagai latar belakang bisa memahami maknanya.
4. Sisipkan Humor atau Kejutan
Pantun dengan sentuhan humor atau kejutan sering kali lebih menarik dan mudah diingat. Namun, pastikan humornya sesuai dengan konteks acara.
5. Latihan Sebelum Penyampaian
Berlatihlah membaca pantun dengan intonasi yang tepat. Intonasi yang menarik akan menambah daya tarik pantun Anda.
Contoh Pantun Sambutan
1. Pantun Pembuka Sambutan Umum
Burung kutilang hinggap di dahan,
Burung perkutut terbang ke awan.
Salam hangat kami ucapkan,
Untuk semua hadirin yang berkenan.
2. Pantun untuk Acara Formal
Ikan sepat ikan gabus,
Lebih cepat lebih bagus.
Selamat datang para tamu khusus,
Semoga acara kita sukses dan mulus.
3. Pantun untuk Acara Santai atau Informal
Makan pisang di tepi pantai,
Air laut biru berkilau.
Sambutan ini tak usah terlalu santai,
Tapi tetap hangat dan penuh canda tawa seru.
4. Pantun Penutup Sambutan
Pulau Seribu indah pemandangan,
Burung elang terbang menawan.
Sambutan saya cukup sekian,
Semoga acara penuh kesan mendalam. (****)