Jemaah Haji Aceh Kembali Wafat di Tanah Suci, Total Mencapai 12 Orang

June 29, 2024 - 21:22
Jenazah almarhumah Haryati BTJ-10 yang meninggal Jumat (28/6/2024) sore, saat akan dishalatkan di Masjidil Haram, subuh Sabtu (29/6/2024). (Dok. Kemenag)
2 dari 3 halaman

Jelas Azhari, ketua kloter Fadli, pembimbing ibadah (bimbad) Muzakkir , serta tim medis (dr Hj Nisvi Rahmatia Ananda, H Mailizar Anisuddin Juned, dan Hj Nurul Septiana Marzuki), serta PHD (H Fachrial, H Teungku Sirajuddin, dan H Yunus Arifin) tiap hati laporkan perkembangan kesehatan jemaah dan visitasi hariannya.

"Petugas juga dampingi jenazah almarhumah Haryati yang telah diantar ke dalam Masjidil Haram untuk di shalat jenazah bakda subuh berjamaah, pagi ini Sabtu, 23 Zulhijjah 1445 H (29 Juni 2024), sekitar pukul 05.30 WAS atau pukul 09.30 WIB," sebutnya. 

Azhari juga menjelaskan, almarhumah yang menurut jadwal bersama BTJ-10, akan ke Medinah Kamis, 11 Juli 2024, beralamat di Asrama TNI AD Barak 3 Nomor 57 Kuta Alam Banda Aceh. 

"Secara bertahap, dari penginapan di wilayah Misfalah Mekah, jemaah Aceh akan menuju Medinah. Kloter 1 mulai bergerak ke Madinah pukul 08.00 WAS, lusa Senin, 1 Juli 2024. Begitu seterusnya, hingga kloter 12 yang bergerak pukul 11.00 WAS, Sabtu, 13 Juli 2024. Umumnya berangkat pagi hari," ujarnya. 

"Kepulangan dari Medinah dimulai sejak Rabu, 10 Juli 2024, hingga Senin 22 Juli 2024, secara bertahap (setelah masing-masing kloter telah menunaikan arba'in selama delapan hari)," imbuhnya. 

"Kami sudah sampaikan melalui petugas kloter agar jemaah menjaga kesehatan, karena jemaah masih akan melanjutkan perjalanan ke Medinah untuk berziarah dan ke raudhah serta melakukan arba'in di Mesjid Nabawi," ujar Azhari.

Azhari, terus mengimbau jemaah terutama jemaah lanjut usia untuk menjaga kesehatan sambil menunggu kepulangan. Untuk banyak istirahat setelah beribadah karena kondisi cuaca di Arab Saudi yang mencapai 45 derajat.

© 2024 PT Haba Inter Media | All rights reserved.