Mantan Camat Kota Juang Sampaikan Permohonan Maaf Atas Kekhilafannya Mengancam Wartawan

Karena itu, lanjut Jalaluddin, dirinya meminta maaf atas kekhilafan tersebut. “Mohon dimaafkan atas sikap saya yang telah melontarkan kalimat pengancaman terhadap wartawan yang juga rekan saya selama ini,” tutur mantan Koordinator Camat se-Kabupaten Bireuen ini.

Di kesempatan itu, Jalaluddin juga mengakui bahwa bantuan Rumah Sehat Sederha (RSS) di Gampong Geulanggang Baro memang dibangun di tanah miliknya. “Tapi bantuan itu untuk mertua saya. Ini dikarenakan beliau tidak memiliki tanah, makanya dibangun di tanah saya,” katanya.
Menurut Jalaluddin, tanah untuk pertapakan rumah bantuan itu juga sudah dihibahkan kepada mertuanya. “Beberapa meter tanah sebagai lokasi pembangunan rumah itu sudah saya hibahkan ke mertua semasa beliau masih hidup,” jelasnya.
Dia menambahkan, mertuanya meninggal dunia beberapa bulan setelah rumah bantuan itu selesai dibangun. “Saat ini, tanah di lokasi rumah itu sedang kami urus surat ahli warisnya,” imbuh Jalaluddin.