"Pemandu wisata harus mampu menceritakan sejarah dan budaya Aceh dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh wisatawan,"
HABADAILY.COM - Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Aceh dalam beberapa tahun terakhir mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh untuk meningkatkan kualitas pemandu wisata di daerahnya.
Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal, meenyampaikan bahwa jumlah wisatawan yang berkunjung ke Aceh terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Mobile Possision Data (MPD), dari 5,5 juta pada tahun 2021, meningkat menjadi 6,9 juta pada tahun 2022, dan 7,2 juta pada tahun 2023.
"Meningkatnya angka kunjungan wisatawan ini menjadi peluang bagi Aceh untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Oleh karena itu, perlu adanya pemandu wisata yang profesional dan mampu menarik wisatawan untuk betah tinggal di Aceh," kata Almuniza dalam kegiatan pelatihan pemandu wisata berbasis kompetensi 2024 yang digelar di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Senin (22/4/2024) lalu.
Baca Juga: Gampong Lamteh Diresmikan sebagai Desa Wisata Ramah Anak dan Pusat Literasi
Kata Almuniza, salah satu cara untuk menarik wisatawan adalah dengan menggunakan metode storytelling yang menarik.
