
Melalui jalan tol tersebut, kata Rafli, masyarakat Aceh dapat menggantungkan harapan untuk mempercepat arus barang dan jasa, menekan cost, menumbuhkan minat investasi, sehingga berefek pada terciptanya iklim yang mampu menggerakkan roda perekonomian Aceh.
"Kami berterima kasih karena di tengah hantaman pandemi Covid-19, proyek ini tetap jalan dan tahapannya dapat diselesaikan sesuai target,” tambah legislator yang juga musisi Aceh ini.
Rafli berharap, penyelesaian proyek ini secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik, sehingga ruas Banda Aceh-Jantho yang akan dibuka, kemudian menyusul Banda-Sigli, dan seterusnya ke Sumatera Utara, hinggga ke Lampung akan mengubah banyak hal.
“Ini akan membuka peluang besar bagi tumbuhnya ekonomi Aceh. Tinggal kita rakyat Aceh yang harus bersiap menyambutnya. Bersiap untuk mengambil bagian dari perubahan yang sedang dan akan terjadi,” tutupnya.[]