HABADAILY.COM—Anggota Komisi VI DPRI Rafli mengapresiasi progress pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) yg dikerjakan oleh PT ADHI KARYA (Persero) dan dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero).
Apresiasi ini disampaikan Rafli setelah melakukan kunjungan kerja ke Kantor Hutama Karya yang dilanjutkan dengan meninjau langsung lokasi pengerjaan proyek jalan tol Acah pada Jumat (19/2).
Dalam kunjungannya, Rafli disambut oleh Branch Manager Ruas Tol Sigli-Banda Aceh, Jarot Seno Wibawa, beserta jajaran manajemen Hutama Karya lainnya.
Dalam presentasi progres pengerjaan jalan tol, Jarot menyampaikan berbagai kendala yg dihadapi namun dapat diselesaikan dengan baik berkat dukungan dari semua stakeholders beserta masyarakat Aceh Besar dan Pidie.
Menurut Jarot Seno Wibawa, pembangunan jalon tol tersebut mendapat dukungan yang sangat baik dari semua stakeholder dan masyarakat Aceh, sehingga setiap kendala dapat terselesaikan secara bersama.
"Kami mendapat dukungan sangat baik dari semua stakeholders di Aceh dalam mengejar target penyelesaian proyek ini. Dukungan dari masyarakat di Aceh sangat luar biasa, sehingga setiap permasalahan yang muncul di lapangan dapat kita selesaikan bersama," papar Jarot.
Selain itu, menurut Jarot, secara keseluruhan proyek berjalan baik dan capaiannya sesuai target. Bahkan ruas tol Banda Aceh-Jantho yang telah diujicobakan pada awal Januari lalu, sudah akan dibuka secara resmi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam waktu dekat.
“Hutama Karya siap mengelola jalan tol ini hingga jangka waktu 40 tahun, jika keberadaan tol ini nantinya dapat menarik minat masyarakat Aceh untuk menggunakannya," lanjut Jarot.
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR-RI Rafli yang ikut melihat langsung progres proyek tersebut mengaku bangga atas kinerja PT Hutama Karya.
"Atas nama rakyat Aceh dan DPR RI saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras dan profesionalitas Pak Jarot dan teman-teman dalam mengerjakan proyek ini. Ruas Sibanceh dan ruas lainnya yg menjadi bagian dari proyek jalan tol Sumatera, sangat besar artinya bagi rakyat Aceh,” sebut Rafli.
Melalui jalan tol tersebut, kata Rafli, masyarakat Aceh dapat menggantungkan harapan untuk mempercepat arus barang dan jasa, menekan cost, menumbuhkan minat investasi, sehingga berefek pada terciptanya iklim yang mampu menggerakkan roda perekonomian Aceh.
"Kami berterima kasih karena di tengah hantaman pandemi Covid-19, proyek ini tetap jalan dan tahapannya dapat diselesaikan sesuai target,” tambah legislator yang juga musisi Aceh ini.
Rafli berharap, penyelesaian proyek ini secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik, sehingga ruas Banda Aceh-Jantho yang akan dibuka, kemudian menyusul Banda-Sigli, dan seterusnya ke Sumatera Utara, hinggga ke Lampung akan mengubah banyak hal.
“Ini akan membuka peluang besar bagi tumbuhnya ekonomi Aceh. Tinggal kita rakyat Aceh yang harus bersiap menyambutnya. Bersiap untuk mengambil bagian dari perubahan yang sedang dan akan terjadi,” tutupnya.[]
