
Menurut Zainal, QRIS juga merupakan tindak lanjut dari Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) -sistem yang mengintegrasikan berbagai kanal pembayaran transaksi elektronik atau non tunai. "QRIS lebih simpel, satu untuk seluruh pembayaran. Dengan scan kode QR, pembayaran apapun jadi lebih efisien karena tak perlu bawa uang cash. Juga tak oerlu repot lagi dengan uang kembalian," katanya.
Kata dia lagi, penggunaan QRIS menjadi gerakan atau momentum penting bagi Banda Aceh dalam pemanfaatan teknologi agar semakin maju dan tak tertinggal dengan daerah lain. "Sosialisasi QRIS ini kita gelar 9-15 Maret 2020 dalam tajuk Pekan QRIS Nasional. Di Banda Aceh puncaknya kita gelar di area CFD pada minggu mendatang."[]