QRIS Disosialisasikan di Banda Aceh

March 13, 2020 - 00:45
Sosialisasi QRIS di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Rabu (11 Maret 2020).
1 dari 3 halaman

HABADAILY.COM—Walikota Banda Aceh Aminullah Usman menyebut layanan atau aplikasi Quick Response Indonesian Standard (QRIS) sejalan dengan program smart city yang tengah diterapkan Pemko Banda Aceh.

Hal itu ia sampaikan saat membuka sosialisasi QRIS di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Rabu (11 Maret 2020). Acara tersebut diikuti oleh para pimpinan perbankan dan ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

QRIS sendiri merupakan metode transaksi pembayaran dengan menggunakan scan kode QR yang sudah distandardisasi oleh Bank Indonesia. "Nantinya, masyarakat dapat membayar dengan scan kode QR saja di seluruh merchant termasuk UMKM yang menerima pembayaran QR berbasis QRIS," katanya.

Sementara Banda Aceh telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai salah satu kota percontohan penerapan smart city. Dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia, Banda Aceh termasuk dalam Gerakan Menuju 100 Smart City. "Jadi, QRIS ini sangat sejalan dan mendukung Banda Aceh smart city," katanya lagi.

Menurut Aminullah, dukungan dari semua pihak sangat berarti dalam menyukseskan Banda Aceh smart city. "Bank Indonesia selaku otoritas keuangan sebelumnya sudah menggagas pembayaran non tunai melalui kartu, dan sekarang pembayaran digital dengan scan QR."

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.