
Menurut Robert, istri Lu Guang, Xu Xiaoli telah mencoba beberapa kali mengonfirmasi keberadaan suaminya. Dia juga menanyakan kondisi kesehatan Lu Guang kepada pihak berwenang China, dan membangun komunikasi dengan pejabat di Xianjing serta Zhejiang, provinsi kelahiran Lu Guang. Namun, hingga saat ini pihak berwenang Cina belum menanggapinya.
Robert menyebutkan Lu Guang seorang warga negara yang bersifat sosial. Dia bekerja hampir di seluruh Tiongkok untuk urusan linguistik dan budaya. "Foto-fotonya menggambarkan beberapa sisi kehidupan keras di China, AIDS, perusakan lingkungan, polusi dan kemiskinan," kata Robert lagi.
"Ia percaya, dalam tradisi esai Amerika bahwa fotografi “adalah suara kecil” yang dapat membantu mengubah dunia. Kami berharap bahwa dia akan segera dikembalikan kepada kami, dengan selamat," pungkas Robert.[boy/nytimes]