"Harusnya pukul 14.00 WIB sekarang mereka sudah berangkat, karena mesin sudah diperbaiki. Namun karena faktor cuaca, mereka belum berangkat," kata Herry Sudiarto, Minggu (12/06/2016) via telepon genggamnya.
Kata Herry, tidak memungkin mereka berangkat sekarang dengan cuaca yang ekstrem seperti ini. Apa lagi ada sejumlah anak-anak dan wanita dalam kapal tersebut, sehingga diputuskan baru berangkat setelah hujan reda dan cuaca bersahabat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 35 warga India terdampar di perairan Aceh, Sabtu (11/6), karena kapal yang ditumpangi mengalami kerusakan mesin. Rencananya, warga India ini hendak berangkat ke Australia.
Warga India yang terdampar ini pertama kali ditemukan nelayan sekira pukul 10.00 WIB. Kemudian nelayan melaporkan temuan ini pada pihak Kepolisian dan Koramil Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.