
Disebutkan M Jamil, selama ini warga Pante Baroe dan sekitarnya, jika ingin ke kebun dan ke desa lainnya, harus menyeberangi sungai yang arusnya cukup deras dengan menggunakan ketek (perahu kecil) dan seutas tali. "Kami sangat was-was saat menyeberang sungai, karena arusnya cukup deras. Alhamdulillah, dengan mulai dibangunnya jembatan gantung ini, Insya Allah akan memudahkan warga di sini ke kebun maupun aktivitas lainnya," ujar M Jamil.
Sementara itu, HRD di sela-sela meninjau lokasi pembangunan jembatan gantung tersebut mengatakan, dirinya akan terus memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat Aceh. "Alhamdulillah, berkat usaha, doa dan dukungan masyarakat serta berbagai pihak, kita kembali bisa membawa pulang jembatan gantung untuk masyarakat Aceh, kali ini mulai dibangun di Desa Pante Baroe Juli. Harapan kita, jembatan ini bisa rampung tepat waktu agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," sebut HRD.[]