
HABADAILY.COM—Pemerintah Pusat mulai membangun jembatan gantung di Desa Pante Baroe, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh. Proyek yang didanai APBN ini hasil perjuangan H Ruslan Daud (HRD), anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB asal Aceh.
Pembangunan jembatan gantung tersebut ditandai dengan peninjauan lokasi oleh HRD bersama rombongan di Desa Pante Baroe, Minggu (5/1/2025).
Menurut warga Pante Baroe, jembatan gantung yang mulai dibangun itu panjangnya mencapai 100 meter, menyeberangi Krueng Peusangan yang arusnya cukup deras. "Alhamdulillah, HRD telah menyahuti keluhan dan harapan masyarakat agar dibangun jembatan gantung yang panjangnya mencapai 100 meter," kata M Jamil yang didampingi Keuchik Pante Baroe dan warga setempat.
Disebutkan M Jamil, selama ini warga Pante Baroe dan sekitarnya, jika ingin ke kebun dan ke desa lainnya, harus menyeberangi sungai yang arusnya cukup deras dengan menggunakan ketek (perahu kecil) dan seutas tali. "Kami sangat was-was saat menyeberang sungai, karena arusnya cukup deras. Alhamdulillah, dengan mulai dibangunnya jembatan gantung ini, Insya Allah akan memudahkan warga di sini ke kebun maupun aktivitas lainnya," ujar M Jamil.
Sementara itu, HRD di sela-sela meninjau lokasi pembangunan jembatan gantung tersebut mengatakan, dirinya akan terus memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat Aceh. "Alhamdulillah, berkat usaha, doa dan dukungan masyarakat serta berbagai pihak, kita kembali bisa membawa pulang jembatan gantung untuk masyarakat Aceh, kali ini mulai dibangun di Desa Pante Baroe Juli. Harapan kita, jembatan ini bisa rampung tepat waktu agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," sebut HRD.[]