Gampong di Banda Aceh Dilatih Monitoring Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
HABADAILY.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Banda Aceh belum lama ini telah menggelar workshop optimalisasi layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan.
Upaya itu dilakukan dengan melatih para kader perwakilan masing-masing gampong. Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB, Risda Zuraida menyampaikan bahwa kader yang telah dilatih nanti menjadi petugas yang melakukan pencatatan dan pelaporan terjadinya kasus kekerasan.
”Kader yang hadir adalah perwakilan dari 16 gampong dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Kuta Alam dan Kecamatan Lueng Bata yang menjadi pilot project kegiatan di tahun 2024 untuk optimalisasi layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan,” ungkapnya, Selasa (15/10/2024).
”Dalam workshop kita bekali kader terkait SOP layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan serta mengenalkan form dan simulasi pengisian form pencatatan di portal,” tambahnya
Workshop ini juga rangkaian dari beberapa tahapan yang sudah dijalankan mulai dari advokasi dan konsolidasi dengan keuchik, camat dan DPMG. Kemudian juga dilanjutkan dengan FGD terkait penyusunan rancangan Perwal.