Dalam paket tender yang diumumkan BULOG pada 22 Mei, di mana Lộc Trời dan anak perusahaannya berencana menawarkan100.000 ton beras, Tân Long menawarkan harga 15 USD/ ton lebih tinggi sehingga tidak memenangkan tender.
"Pada bulan Mei, kami pernah menawarkan penjualan 100 ribu ton beras dengan harga 538 USD/ ton, harga FOB. Namun, dibandingkan dengan harga dari perusahaan Lộc Trời, harga dari TLG lebih tinggi sehingga kami tidak jadi ikut," jelas Trương Sỹ Bá.
Direktur Utama Perum BULOG, Bayu Krisnamurthi, juga membantah tuduhan penggelembungan harga beras impor. Ia menegaskan bahwa proses pengadaan beras impor dilakukan melalui lelang terbuka.
"Transparansi adalah salah satu kunci utama untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat sesuai dengan visi transformasi kami. Kami mengajak media untuk menghadiri open- shot atau lelang terbuka pada pengadaan beras impor sehingga tuduhan penggelembungan harga tidak berdasar," ujar Bayu pada Sabtu (20/7/2024).
Bayu menjelaskan bahwa lelang terbuka dimulai dengan pengumuman publik mengenai rencana pembelian beras oleh Perum BULOG, diikuti dengan pendaftaran peminat lelang yang bisa mencapai 80- 100 perusahaan eksportir.
Setelah itu, ada sesi penjelasan mengenai syarat dan ketentuan lelang yang mengacu pada praktik transparan dalam perdagangan internasional, termasuk pengalaman ekspor, inspeksi, dan penerbitan uang jaminan tender serta jaminan kinerja.