HABADAILY.COM – Penggunaan kertas fisik dalam kultur kerja di lembaga maupun perusahaan belakangan ini terus menuai sorotan. Budaya ‘paper-based ini dinilai punya banyak konsekuensi negatif, seperti biaya operasional yang tinggi, hingga inefisiensi dan risiko kehilangan data.
Melansir Medcom.id, Senin (10/6/2024), HashMicro, perusahaan penyedia solusi software ERP, meyakini bahwa penggunaan kertas fisik ini bisa membuat lembaga/perusahaan kian tertinggal, di tengah-tengah meningkat pesatnya pemanfaatan teknologi digital.
Perusahaan yang mengadopsi sistem paperless dinilai punya peluang tiga kali lebih besar untuk berkembang dibandingkan dengan perusahaan yang masih menggunakan sistem manual.
“Adopsi sistem paperless untuk dokumentasi perusahaan merupakan tren yang berkembang di berbagai industri dan patut dipertimbangkan oleh perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja bisnisnya,” ujar Lusiana Lu, Business Development Director HashMicro.