Tanggapi Kuliner Aceh Bakal Dirazia BNN, Budayawan: Jangan Sampai Perkuat Stigma

May 24, 2024 - 10:35
Ilustrasi foto tanaman ganja. [Pixabay]
1 dari 3 halaman

HABADAILY.COM – Ramainya perbincangan saat ini terkait rencana Badan Narkotika Nasional (BNN) merazia warung makanan di Aceh, dinilai perlu menghitung dampak yang bakal dialami pelaku kuliner. Razia tersebut diharapkan tidak sampai merugikan usaha mereka.

Budayawan Aceh, Tarmizi Hamid mengatakan, razia BNN untuk menjaring kuliner yang diisukan mengandung ganja itu haruslah berhati-hati, jangan sampai malah memperkuat stigma negatif di masyarakat.

“Jika razia ini dilakukan, harus ada pembuktiannya, apakah pernah didapatkan. Kalau isu ini melebar, maka jelas akan merugikan pedagang Aceh,” ujar Tarmizi Hamid, Rabu (22/5/2024), seperti diberitakan Infopublik.id.

Tarmizi Hamid menjelaskan, ganja secara historis memang kerap digunakan sebagai penyedap dan bumbu masak pada zaman kerajaan tempo dulu. Namun, setelah ganja masuk kelompok narkotika kelas satu, penggunaannya sebagai bumbu masak telah dilarang.

© 2024 PT Haba Inter Media | All rights reserved.