
BANDA ACEH | BP Tabungan Pembangunan Rakyat (Tapera) Syariah, diluncurkan secara nasional, Selasa (23/08/2022) melalui seremoni secara virtual oleh Wakil Presiden Indonesia, KH. Maruf Amin. Untuk Aceh, kegiatan luring dilangsungkan di Gedung Serbaguna Setda Aceh. Aceh sebagai lokasi untuk menggelar peluncuran perdana Tapera Syariah.
Wakil Presiden Indonesia, Kyai H. Maruf Amin, mengatakan ketersediaan rumah merupakan sebuah kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipersiapkan.
“Tidak semua masyarakat punya finansial yang cukup untuk membeli rumah. Karena itu, kehadiran BP Tapera menjadi sarana untuk membantu mewujudkan rumah yang kebutuhannya terus meningkat setiap tahunnya,” kata Wapres.
Maruf Amin juga mengatakan, kehadiran BP Tapera merupakan salah satu perwujudan pembangunan ekonomi yang sejalan dengan syariah. Ia berharap BP Tapera bisa lebih proaktif melakukan penawaran dan melakukan sosialisasi yang masif kepada masyarakat luas.
“Manfaat layanan perlu disampaikan kepada peserta. Lebih penting lagi berikan layanan yang baik dan kepercayaan yang dibangun bersama para peserta harus selalu dijaga,” imbuh Wapres.
“Selamat atas peluncuran perdana BP Bapera Syariah, sehingga apa yang dicita-citakan untuk memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi seluruh rakyat dapat terealisasi lebih baik. Semoga BP Tapera Syariah semakin maju dan sukses ke depan,” kata Asisten II Sekda Aceh, Mawardi mewakili Pemerintah Aceh.
Mawardi menambahkan, hadirnya BP Tapera Syariah di Aceh sebagai bentuk dukungan BP Tapera dalam implementasi Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
“Tentu ini juga sebuah ikhtar bersama untuk memajukan sistem keuangan berbasis syariah, guna optimalisasi nilai-nilai Syariat Islam, khususnya di Aceh,” kata Mawardi.
Sementara itu Adi Setianto, Komisioner BP Tapera, mengatakan, pemilihan lokasi peluncuran BP Tapera Syariah di Aceh, dikarenakan Aceh adalah daerah yang menerapkan syariat Islam, yang mana prinsip penerapan syariah juga diterapkan dalam transaksi perbankan. “Minat pengelolaan dana syariah di Aceh sangat tinggi,” kata dia.
Adi berharap BP Tapera Syariah bisa berperan dalam menopang keuangan syariah khususnya sektor perumahan di Aceh. Dukungan itu kata dia, menjadi bukti nyata Pemerintah Aceh dalam rangka peningkatan kesejahteraan ASN dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan yang layak.