Bantuan logistik untuk kabupaten Aceh Timur yang telah diserahterimakan kepada Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur, yaitu beras 5.000 Kg, minyak goreng 500 liter, gula pasir 250 kg, air mineral dalam kemasan 400 kardus (6000 liter) dan telur ayam buras 6000 butir serta mie instan 500 kardus.
“Harapan Pak Gubernur agar bantuan tersebut secepatnya didistribusikan kepada masyarakat terdampak secara berkeadilan dan tepat sasaran,” kata Ilyas.
Sebelumnya dilaporkan, banjir melanda beberapa kabupaten seperti Aceh Tamiang, Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Utara. Dalam laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBA, disebutkan bahwa bencana banjir telah berdampak pada kehidupan sosial masyarakat.
Di Aceh Tamiang, ada 12 kecamatan yang terdampak. Pusdalops BPBD Aceh Tamiang melaporkan, secara umum beberapa kecamatan di sana masih terendam banjir dan berpotensi meningkat jika intensitas curah hujan masih tinggi hingga 24 jam ke depan. Status bencana di sana adalah darurat bencana banjir.
Sementara itu, Kota Langsa tidak menetapkan banjir sebagai status darurat. Hanya ada 5 kecamatan yang terdampak banjir. Saat ini pun dilaporkan jika banjir mulai memperlihatkan kecenderungan surut, namun jika intensitas curah hujan meningkat hingga 24 jam ke depan, maka permukaan air berpotensi meningkat.