
Syukri menjelaskan bahwa Pemerintah Aceh terus berupaya untuk selalu hadir dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya, apalagi di tengah terpaan bencana seperti ini. “Bantuan ini salah satunya merupakan wujud dari hadirnya Pemerintah di tengah-tengah masyarakat, harapannya dengan bantuan ini dapat meringankan beban warga yang tengah mengalami musibah.”
Selama ini kata Syukri, personil (Taruna Siaga Bencana) Tagana yang merupakan salah satu pilar sosial Dinsos Aceh juga telah terlibat langsung dalam menangani bencana banjir di Aceh Utara. “Para anggota Tagana telah kita kerahkan untuk membantu warga yang terdampak banjir, mereka ikut membersihkan rumah-rumah warga, mendata kebutuhan dan memfasilitasi keperluan di pengungsian,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Syukri juga menyampaikan salam dari Gubernur Aceh kepada masyarakat di Aceh Utara, Ia juga menyampaikan rasa duka cita atas musibah yang menimpa warga setempat. “Pemerintah Aceh akan selalu memantau perkembangan terkini bencana di Aceh Utara begitu juga di daerah – daerah lain, karena itu merupakan bagian dari tanggung jawab Pemerintah kepada warganya,” tutur Syukri.
Sebelumnya pada tanggal 13/11/21 Pemerintah Aceh telah mengantarkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Aceh Utara, namun dikarenakan dampak banjir susulan yang makin meluas akibat hujan deras selama 2 (dua) hari dan puncaknya pada Rabu, (17/11), Pemkab Aceh Utara meminta tambahan bantuan sandang dan pangan guna mencukupi kebutuhan masyarakat yang terimbas banjir.