"Kami juga berkomitmen untuk teris membina para pelaku industri kreatif dan UMKM melalui berbagai pelatihan-pelatihan, mulai dari pelatihan pengembangan usaha melalui inovasi baru, pelatihan akses permodalan melalui perbankan, hingga pelatihan teknologi informasi untuk promosi," katanya.
Ia pun bertekad untuk menggelar Pekan Kreatif ke depan dalam skala yang lebih besar lagi guna menjawab perkembangan ekonomi kreatif yang cukup menjanjikan. "Harapannya lewat ajang ini akan lahir para pelaku usaha ekonomi kreatif yang baru. Dengan begitu kesejahteraan masyarakat dan lapangan kerja juga akan terus meningkat," pungkasnya.
Penutupan Pekan Kreatif 2019 ditandai dengan pemukulan alat musik Perkusi oleh wali kota. Sebelumnya para pengunjung dihibur dengan beragam penampilan seni budaya termasuk Debus Aceh. Di antara tamu undangan, terlihat hadir Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah dan sejumlah perwakilan Forkopimda, Kadis Pariwisata Iskandar dan par pejabat lainnya. (Jun)