![[Editorial] Selamat Bertugas Kajati Aceh Baru](https://habadaily.com/content/media/no-images.jpg)
LEPAS SAMBUT antara Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh sebelumnya Raja Nafrizal dengan Kajati baru Chaerul Amir berlangsung Kamis, 02 November 2017 di Anjung Mon Mata, Banda Aceh. Dengan demikian tampuk pimpinan Korp Adhyaksa di Aceh, kini ada di tangan Chaerul.
Dengan pergantian ini tentu harapan masyarakat Aceh khusus bidang penindakan hukum yang sebelumnya dituju kepada Raja Nafrizal, kini diharibakan kepada Chaerul Amir. Apalagi ada banyak kasus khususnya dugaan korupsi peninggalan Kajati sebelumnya yang penindakannya seakan masih menggantung tanpa kejelasan.
Sudah barang tentu, kasus-kasus peninggalan itu akan selalu dalam catatan dan pantauan masyarakat Aceh terutama para aktivis di bidangnya. Oleh karena itu, ketegasan Kajati Chaerul Amir untuk dapat meningkatkan penanganan kasus-kasus itu tentu merupakan harapan utama mereka. Sebaliknya, apabila penanganan kasus masih sama seperti sebelumnya tentu yang muncul adalah rasa kecewa.
Kita akui dan maklumi, kedatangan Chaerul Amir menjadi Kajati di Aceh tidak semua berbangga. Ada juga segelintir orang yang merasa was-was bercampur gelisah. Terutama mereka yang tersandung kasus menggantung. Namun yakinlah lebih banyak yang mendukungmu.
Kenapa hanya segelintir orang?. Sebab, kasus yang menggantung juga tidak begitu banyak meski dapat disebut “kakap-kakap”. Misal kasus dugaan korupsi dana untuk bekas eks kombatan Gerakan Ace Merdeka Rp.650 miliar.