HABADAILY.COM - Cut Aqsa T Muda Intansiswa SD Negeri 3 Bireuen berhasil mengharumkan nama Aceh setelah meraih juara harapan 1 kategori kriya anyaman dalam Festival Lomba Seni Siwa Nasional (FLS2N) yang digelar di Manado, Sulawesi Utara sejak 28 Agustus hingga 02 September 2016.
Cut Aqsa mengaku tidak menyangka dapat meraih juara dalam kegiatan yang bertaraf nasional tersebut. Menurutnya itu merupakan sebuah hal yang luar biasa dan bisa membanggakan keluarga sekaligus mengharumkan nama daerah.
"Ada 35 provinsi yang ikut, saya harus bekerja keras dalm perlombaan itu," kata Cut Aqsa saat memenuhi mendatangi kediaman Bupati Bireuen guna memenuhi undangannya di Komplek Meuligoe Bupati, Bireuen, Minggu (04/09/2016)
Cut Aqsa T Muda merupakan anak pertama dari dua bersaudara. putri cilik ini anak dari pasangan T. Muda Intan dan Fadriah yang berasal Gampong Juli Meunasah Joek, Kecamatan Juli, Bireuen. Cut Aqsa yang kini duduk di kelas III SD Negeri 3 Bireuen mengaku sangat menyukai keterampilan tangan menganyam.
Cut Aqsa mengaku keterampilan mengamyam yang ditampilkannya di perlombaan itu berjalan dengan sukses dan berbuah prestasi. Meski belum begitu mahir namun Cut Aqsa merasa sangat berterima kasih telah diberikan kesempatan belajar keterampilan tangan itu dengan ahlinya.
"Saya belajar dari ibu Ratna di Gedong Gedong, Bireuen", jawabnya ringkas.
Bupati Bireuen, Ruslan M Daud memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diperoleh Cut Aqsa T Muda. Menurutnya sebagai anak Aceh yang berasal dari Bireuen, secara tidak langsung apa yang dicapainya telah mengharumkan nama Kabupaten Bireuen di tingkat nasional.
Bupati Bireuen pun berharap semoga disetiap event nasional banyak siswa-siswa asal Bireuen yang bisa tampil dan berprestasi. Sehingga Kabupaten Bireuen bisa menjadi salah satu Kabupaten yang dikebal memiliki prestasi dari berbagai sektor dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Bireuen hingga di kancah internasional.
"Kita bangga punya pelajar Bireuen yang bisa mengharumkan nama Aceh ke kancah nasional, ia adalah pelajar kita," ucap Ruslan. [din]
