MaSA Gelar Seminar Karya Besar Hikayat Aceh dan Hamzah Fansuri

May 25, 2025 - 13:33
Peringati dua tahun pengakuan Hikayat Aceh sebagai "Memory of the World" oleh UNESCO, Majelis Seniman Aceh (MASA) sukses menggelar seminar dan pameran bertajuk "Gelar Karya Besar Hikayat Aceh dan Hamzah Fansuri Memory of The World UNESCO" pada Sabtu, 24 Mei 2025 di Museum Aceh, Banda Aceh. (FOTO: MaSA untuk Habadaily.com)
1 dari 3 halaman

HABADAIY.COM – Peringati dua tahun pengakuan Hikayat Aceh sebagai "Memory of the World" oleh UNESCO, Majelis Seniman Aceh (MASA) sukses menggelar seminar dan pameran bertajuk "Gelar Karya Besar Hikayat Aceh dan Hamzah Fansuri Memory of The World UNESCO" pada Sabtu, 24 Mei 2025 di Museum Aceh, Banda Aceh.

Acara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan tingginya peradaban Aceh di masa lalu dan mendorong pelestarian warisan budaya.

Seminar yang berlangsung meriah ini menghadirkan tiga pemateri ternama: Hermansyah, M.Th, M.Hum, Drs. Nurdin AR, M.Hum, dan Drs. Teuku Abdullah SH, MA yang akrab disapa TA Sakti. Sebelum diskusi dimulai, suasana khidmat tercipta dengan pembacaan syair ruba'i karya Hamzah Fansuri oleh Syarifah Alya Arsyifa dari Universitas Bina Bangsa Getsampena dan Sekolah Hamzah Fansuri.

Baca Juga: MaSA Gelar Khauri Hikayat dan Pameran, Peringati Penetapan UNESCO

Selain seminar, pengunjung dimanjakan dengan pameran delapan naskah klasik Aceh yang dipajang oleh Museum Aceh. Naskah-naskah langka tersebut meliputi Hikayat Bustamam, Hikayat Malem Diwa, Hikayat Sultan Iskandar Muda Meukuta Alam, Hikayat Raja Jumjumah, Hikayat Baluqia Affan, Hikayat Nun Farisi, Zinatul Muwahhidin Hamzah Fansuri, serta Hikayat Fadhan dan Hikayat Perang Khaibar.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, yang diwakili oleh Kepala Tata Usaha UPTD Museum Aceh, Nurhasanah, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan museum sebagai tempat belajar bersama dan mengenal objek-objek benda bersejarah serta budaya bangsa.

"Ada 1.600 naskah di Museum Aceh yang bisa dipelajari, diteliti untuk berbagai kepentingan pemajuan budaya dan peradaban Aceh. Kunjungilah Museum Aceh. Kami buka dari pukul 09.00 WIB - 16.00 WIB, setiap hari dari Sabtu sampai Kamis. Cuma hari Jumat libur," jelasnya.

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.