HABADAILY.COM - Kabupaten Bireuen kembali dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan akbar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) DRAG BIKE Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh putaran pertama tahun 2025.
Even ini diharapkan mendapat antusias oleh para penggemar dan pelaku balap drag bike di seluruh Aceh.
Menurut Race Commentator Aceh, Maimun Fikri, kejuaraan bergengsi ini akan memperebutkan total hadiah uang tabanas yang fantastis, mencapai Rp. 150 juta.
Ajang adu kecepatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu hingga Minggu, 26-27 April 2025, di Sirkuit Non-Permanen (NP) Jalan Elak depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bireuen, Aceh.
"Selain hadiah uang tunai yang menggiurkan, para pembalap juga akan bersaing ketat untuk meraih trofi bergengsi dari Ketua IMI Bireuen," kata Maimun Fikri, kepada Habadaily.com, Selasa (22/04/2025).
Kata Maimun Fikri, Kejuaraan ini diprediksi akan menarik partisipasi dari para dragster terbaik di Aceh, yang akan menunjukkan kemampuan dan kecepatan maksimal di lintasan lurus sepanjang 201 meter.
Panitia penyelenggara telah menetapkan biaya pendaftaran per kelas sebesar Rp. 350.000. Selain itu, setiap tim dan pembalap diwajibkan membayar biaya paddock sebesar Rp. 300.000 sebagai fasilitas penunjang selama berlangsungnya acara.
Bagi para pembalap yang berminat untuk menguji adrenalin dan meraih gelar juara di Kejurprov DRAG BIKE IMI Aceh 2025 putaran pertama ini, dapat menghubungi narahubung (contact person) di nomor telepon 0853 5922 8820 untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan detail acara.
Dengan kembali digelarnya ajang drag bike tingkat provinsi Aceh di Bireuen, diharapkan dapat semakin memajukan dunia otomotif di Aceh, khususnya cabang olahraga drag bike, serta menjadi hiburan menarik bagi masyarakat setempat.
Persiapan terus dimatangkan oleh panitia untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan acara ini.
 Aceh..jpg)
"Bagi para pecinta olah raga kuda besi ini, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan dan menjadi bagian dari gelaran balap drag bike paling bergengsi di Aceh tahun ini," ujarnya.
Editor: Suryadi
