
HABADAILY.COM - Pemerintah Kota Banda Aceh kembali mencanangkan 15 Ramadan 1446 H sebagai Hari Yatim, Pencanangan ini merupakan kelanjutan dari tradisi yang telah dimulai sejak tahun 2014, sejalan dengan kesepakatan 57 negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
"Harapan kita, pada Idul Fitri nanti, tidak ada lagi anak yatim yang bersedih hati," kata Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, Sabtu (15/3/2025) di Banda Aceh.
Illiza juga menerima secara simbolis donasi sebesar Rp 300 juta lebih dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Baitul Mal, yang akan disalurkan kepada 2.002 siswa yatim di seluruh Banda Aceh. Acara pencanangan ditandai dengan penyerahan santunan dan bingkisan kepada 100 anak yatim, serta buka puasa bersama.
Selain acara di balai kota, Pemko Banda Aceh juga berencana menyalurkan santunan kepada 2.002 siswa yatim piatu SD-SMP dan mengajak 300 anak yatim untuk berbelanja baju lebaran.
Illiza juga mendorong peningkatan gerakan celengan yatim di seluruh kantor dan 90 gampong, yang akan dibuka pada 15 Ramadan tahun depan.
Illiza mengajak seluruh lembaga, termasuk NGO, untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, serta mendorong pengalokasian dana pokir dewan untuk Hari Yatim. "Mudah-mudahan, dengan lebih banyak pihak yang terlibat, kita bisa membantu lebih banyak anak yatim, tidak hanya di Banda Aceh, tetapi juga di luar daerah," katanya.
Wali kota juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan mengingatkan keutamaan menyayangi anak yatim, mengutip hadis nabi. Acara diisi dengan ceramah agama oleh Ustaz Khairul Rafiqi dan doa bersama, dihadiri oleh Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, Ketua DPRK Irwansyah, unsur forkopimda, dan pejabat Pemko Banda Aceh.
Editor: Suryadi