Sesepuh GAM Ini Hingga Sekarang Masih Tinggal di Gubuk Bekas Kandang Kambing

January 12, 2025 - 22:48
jafar Alamsyah (65) alias Teungku Itam, sesepuh GAM yang masih tinggal di gubuk bekas kandang kambing. [HABADAILY.COM/Adi Saleum]
1 dari 3 halaman

HABADAILY.COM—Setelah 20 tahun perdamaian Aceh terwujud, masih banyak pejuang Gerakan Aceh Merdeka yang terbelenggu kemiskinan akut. Satu di antaranya adalah Jafar Alamsyah (65) alias Teungku Itam, sesepuh GAM di Gampong Pulo Pisang, Kecamatan Peusangan, Bireuen.

Jalan kelam dan berliku harus dijalani Teungku Itam dalam bertahan hidup di era damai Aceh. Tempat berteduh yang layak huni pun tidak dimilikinya. Mau tak mau, sampai sekarang ia dan keluarganya harus bertahan hidup di gubuk bekas kandang kambing. “Gubuk yang kami tempati ini bekas kandang kambing milik sepupu saya,” tutur Teungku Itam saat dijumpai media ini, Sabtu (11/1/2025). 

Berbagai upaya sudah ditempuh sesepuh GAM ini untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni dari pemerintah. Namun, harapannya selalu kandas karena tidak memiliki tanah sendiri. “Sudah tiga tahun saya dan putra saya tinggal di gubuk ini. Ya, beginilah kondisi tempat tingal kami,” lirihnya dengan air mata berlinang.

Pantauan media ini, gubuk berukuran 4x3 meter yang ditempati Teungku Itam dan putranya sangat jauh dari kategori layak huni. Atap rumbia mulai bocor di sana-sini. Sementara dinding gubuk dari tripleks dan papan juga sudah lapuk, sehingga harus ditempeli spanduk bekas.

“Mungkin sudah nasib saya sebagai orang miskin yang harus bertahan di bekas kandang kambing. Tapi kami tetap sabar menjalani kehidupan ini dengan mengharapkan ridha Allah SWT,” tuturnya.

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.