
HABADAILY.COM – Otoritas terkait hingga kini masih berupaya menangani dampak banjir parah yang melanda Aceh Tenggara sejak pekan lalu.
Dilaporkan dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Senin (6/1/2025), pemerintah setempat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara tengah fokus pada upaya pemulihan infrastruktur dan bantuan darurat bagi warga terdampak.
Kendati banjir mulai surut akibat sepekan dilanda hujan dengan intensitas tinggi, namun, dampaknya masih dirasakan di sejumlah wilayah. Permukiman, lahan pertanian, dan akses jalan utama seperti ruas jalan Kutacane-Medan serta jalan nasional Blangkejeren-Kutacane terputus akibat material banjir bandang dan longsor.
“Sebanyak 15 desa di Kecamatan Leuser juga terisolir akibat kerusakan jembatan,” demikian laporan resmi Pusdalops BPBA.