
HABADAILY.COM - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Aceh untuk meninjau kesiapan daerah tersebut dalam mendukung program swasembada pangan nasional, Selasa (10/12/2024).
Dalam kunjungannya, Amran ingin memastikan pelaksanaan program tanam tiga kali dalam setahun berjalan sesuai rencana. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pangan dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat nasional.
Ia menegaskan pentingnya pengelolaan air sebagai elemen utama keberhasilan program swasembada pangan.
“Air adalah kunci swasembada. Selain untuk kebutuhan konsumsi masyarakat, air juga sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran aktivitas para petani,” ujarnya.
Amran dalam kesempatan itu juga menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna memastikan ketersediaan air bagi sektor pertanian.
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program tersebut. Kepala BWS Sumatera I, Heru Setiawan didampingi Direktur Irigasi Dan Rawa, Bastari mengungkapkan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal dalam pengelolaan dan distribusi sumber daya air.
“Ini dilakukan agar kebutuhan irigasi pertanian dapat terpenuhi secara optimal, terutama pada musim tanam yang direncanakan berlangsung tiga kali dalam setahun,” terang Heru.
Pihaknya menyatakan ada sinergi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung keberhasilan program nasional.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk BWS Sumatera I, Menteri Amran optimis bahwa Aceh mampu menjadi salah satu daerah percontohan dalam mencapai swasembada pangan melalui optimalisasi sumber daya air dan peningkatan pola tanam. []