Mualem Minta Gakkumdu Usut Tuntas Praktik Money Politic di Bireuen

December 2, 2024 - 11:24
Ketua DPP Partai Aceh H Muzakir Manaf (Mualem).
2 dari 3 halaman

Mualem mengingatkan bahwa pelaku money politic di Bireuen termasuk kejahatan berat dan jelas-jelas telah merusak sistem demokrasi di Aceh, terutama di Kabupaten Bireuen. “Tim sukses salah satu paslon bupati dan paslon gubernur terang-terangan membagi-bagikan uang untuk masyarakat supaya dapat mempengaruhi warga untuk memilih paslonnya. Ini kejahatan berat,” katanya.

Mualem menilai, pihak Panwaslih selaku pengawas Pilkada yang digaji dengan uang rakyat seperti penonton atau seperti membiarkannya. Padahal, anggaran yang dikucurkan untuk Panwaslih Bireuen mencapai miliaran rupiah. “Seharusnya mereka yang menindak, tapi tidak seorang pun yang berhasil mereka tindak atau tidak ada yang mereka tangkap, padahal di 17 kecamatan hingga di 609 desa di Bireuen ada anggota Panwas,” paparnya. 

Anehnya lagi, lanjut Mualem, ada warga menangkap pelaku money politic tapi kemudian dilepas oleh pihak Panwaslih. "Saya harap Gakkumdu harus bekerja ektra sesuai dengan aturan dan harapan masyarakat, supaya bisa terungkap pelaku money politic seterang-terangnya dan bisa diproses dari hulu sampai ke hilir," pinta Mualem.

Panglima GAM bersyukur ada masyarakat atau anggota KPA dan PA yang berani menangkapnya, sehingga pelaku money politik di Bireuen bisa terekspos ke publik. “Seharusnya sangat banyak pelaku money politic yang bisa ditangkap di Bireuen, karena banyak juga masyarakat yang mengaku menerima uang dari timses salah satu calon bupati dan calon gubernur di Bireuen,” paparnya.

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.