Mualem Minta Gakkumdu Usut Tuntas Praktik Money Politic di Bireuen

December 2, 2024 - 11:24
Ketua DPP Partai Aceh H Muzakir Manaf (Mualem).

HABADAILY.COM-- Ketua DPP Partai Aceh H Muzakir Manaf (Mualem) menyesalkan adanya pembiaran terhadap praktik money politic (politik uang) di Kabupaten Bireuen. Karena itu, Mualem meminta Aparat Penegak Hukum (APH) menindak tegas pelaku pelanggaran berat dalam Pilkada tersebut.

“Gakkumdu harus menindak tegas pelaku money politic,” sebut Mualem kepada wartawan, Senin (2/12/2024). 

Ketua KPA Pusat ini meminta kepada Panwaslih, Kepolisian dan Kejaksaan yang tergabung dalam Gakkumdu, supaya tidak melepas pelaku politik uang yang berhasil diamankan oleh masyarakat serta yang ditangkap anggota KPA dan PA di Bireuen beberapa hari lalu.

"Pelaku money politic harus dihukum sesuai aturan berlaku. Jangan coba-coba untuk bermain atau melepaskannya, karena jelas-jelas terbukti membagi-bagikan uang dan menggiring warga untuk memilih salah satu calon bupati atau calon gubernur di Bireuen," tegas Mualem.

Mualem mengingatkan bahwa pelaku money politic di Bireuen termasuk kejahatan berat dan jelas-jelas telah merusak sistem demokrasi di Aceh, terutama di Kabupaten Bireuen. “Tim sukses salah satu paslon bupati dan paslon gubernur terang-terangan membagi-bagikan uang untuk masyarakat supaya dapat mempengaruhi warga untuk memilih paslonnya. Ini kejahatan berat,” katanya.

Mualem menilai, pihak Panwaslih selaku pengawas Pilkada yang digaji dengan uang rakyat seperti penonton atau seperti membiarkannya. Padahal, anggaran yang dikucurkan untuk Panwaslih Bireuen mencapai miliaran rupiah. “Seharusnya mereka yang menindak, tapi tidak seorang pun yang berhasil mereka tindak atau tidak ada yang mereka tangkap, padahal di 17 kecamatan hingga di 609 desa di Bireuen ada anggota Panwas,” paparnya. 

Anehnya lagi, lanjut Mualem, ada warga menangkap pelaku money politic tapi kemudian dilepas oleh pihak Panwaslih. "Saya harap Gakkumdu harus bekerja ektra sesuai dengan aturan dan harapan masyarakat, supaya bisa terungkap pelaku money politic seterang-terangnya dan bisa diproses dari hulu sampai ke hilir," pinta Mualem.

Panglima GAM bersyukur ada masyarakat atau anggota KPA dan PA yang berani menangkapnya, sehingga pelaku money politik di Bireuen bisa terekspos ke publik. “Seharusnya sangat banyak pelaku money politic yang bisa ditangkap di Bireuen, karena banyak juga masyarakat yang mengaku menerima uang dari timses salah satu calon bupati dan calon gubernur di Bireuen,” paparnya.

Bahkan, lanjut Gubernur Aceh terpilih ini, video pengakuan warga yang menerima uang dan menyebutkan sumber uangnya itu, tersebar luas ke masyarakat, baik lewat WA maupun berbagai platform media sosial lainnya. "Saya minta dan saya tegaskan lagi, tindak tegas pelaku money politic di Bireuen. Jangan ada pihak-pihak yang melepas dan membiarkan pelaku money politic yang telah ditangkap oleh masyarakat maupun oleh KPA," pinta Mualem. 

Secara khusus, Mualem mengingatkan kepada PA dan KPA jangan main-main dengan masalah money politic yang ada di Bireuen. “Kalau kedapatan ada anggota PA dan KPA yang terduga atau ikut bermain dengan kasus money politic ini, akan saya tindak tegas, siapa pun dia tidak ada pandang bulu," tegas Mualem geram.[]

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.