Bawa Tema Anti Korupsi, Gampong Film Hadir di Tiga Wilayah Aceh

October 11, 2024 - 10:31
Gampong Film memutar film keliling di kampung-kampung yang ada di Aceh sejak tahun 2015 yang digagas oleh Yayasan Aceh Dokumenter (Aceh Documentary). Kegiatan ini terakhir kali diadakan tahun 2022. [Dok. Ist]

HABADAILY.COM - Gampong Film, salah satu program dari Aceh Film Festival akan hadir di tiga Kabupaten di Aceh, pada 12-16 Oktober yang dimulai di Sabang dan berakhir di Pulo Aceh.

Gampong Film memutar film keliling di kampung-kampung yang ada di Aceh sejak tahun 2015 yang digagas oleh Yayasan Aceh Dokumenter (Aceh Documentary). Kegiatan ini terakhir kali diadakan tahun 2022.

Kali ini, Gampong Film digelar di Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang dan tersebar di empat titik, yaitu di Iboeh, Sabang pada tanggal 12 Oktober 2024; Deah Glumpang di Banda Aceh, pada 13 Oktober 2024; Mukim Lamteuba di Aceh Besar pada 14 Oktober 2024; dan terakhir di Desa Meulinge di Pulo Aceh, Aceh Besar pada 16 Oktober 2024.

Direktur Aceh Film Festival (AFF), Jamaluddin Phonna mengatakan Gampong Film dibuat untuk membangkitkan memori sinema dan menghadirkan kembali pengalaman menonton layar tancap yang pernah ada di Aceh.

"Selama kami melaksanakan Gampong Film, kami selalu menemukan para tetua yang memilki pengalaman menonton lanyar tancap seperti ini, yang hal itu sudah jarang ada di Aceh. Saya rasa Gampong Film ini penting sebagai ruang menikmati sinema di Aceh," ucap Jamal.

Pada perhelatan tahun ini, Gampong Film bekerjasama dengan Anti Corruption Film Festival (ACFFEST) dan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) akan membawa tema ‘Tulak Korupsi dari Gampong’.

"Saya rasa kerjasama ini cukup menarik. Kami menganggapnya sebagai respon atas banyaknya pemberitaan tentang korupsi di kampung-kampung oleh kepala desa. Jadi juga bisa dilihat untuk menyampaikan pesan anti korupsi," katanya.

Medio Venda, selaku Kepala Satuan Tugas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye AntiKorupsi KPK berharap program yang dilaksanakan oleh sembilan komunitas film yang tersebar dari ujung barat hingga timur Indonesia ini dapat menyebarkan pesan AntiKorupsi melalui media film.

“Film lebih mudah untuk diterima oleh masyarakat lebih luas. Harapannya, penayangan film-film ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga mampu menumbuhkan kepedulian kita terhadap isu korupsi dan memperkuat sikap antikorupsi di berbagai level masyarakat. Pemberantasan korupsi dimulai dari diri sendiri, dari kesadaran kecil, hingga perubahan besar,” ujarnya.

Ada dua belas film yang akan diputar dalam rangkaian Gampong Film.  Delapan film adalah film-film pilihan ACFFEST, dan empat film lainya adalah film pendek lokal. Selain pemutaran film, kegiatan ini juga akan diisi dengan diskusi dan kuis tentang anti-korupsi, serta akan dimeriahkan oleh beberapa performance.

Jamal mengaku alasan pemilihan tempat-tempat pemutaran tersebut karena jarang dikunjungi oleh Tim Gampong Film. Alasan lainnya adalah tempat-tempat tersebut cocok untuk film-film yang telah dipilih tim Gampong Film.

"Saya berharap, kami bisa melakukan Gampong Film setiap tahun di desa-desa pelosok di Aceh setiap tahunnya," tutup Jamal. []

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.