HABADAILY.COM - Hanya 11 hari menjelang pembukaan PON XXI, Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah venue pertandingan. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar.
Beberapa venue yang dikunjungi antara lain venue layar, selancar, dayung, dan woodball. Safrizal juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk mendukung suksesnya PON.
Peninjauan tersebut dilakukan bersama sejumlah pejabat, termasuk Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Asisten Sekda, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Venue PB PON, Penjabat Bupati Aceh Besar, Kadis DPMG Aceh dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh.
Adapun beberapa venue strategis yang menjadi pusat kompetisi PON turut ditinjau, seperti Venue Layar di Kampung Jawa, Venue Selancar Ombak di Pantai Ritting/Babah Kuala, Venue Dayung Slalom di Pulau Kapuk, dan Venue Woodball di Lapangan Golf Lhoknga.
Setiap venue diinspeksi secara teliti untuk memastikan kesiapan fisik dan operasionalnya, serta untuk mendengarkan langsung masukan dari para atlet yang sudah mulai berlatih.
Dalam kunjungannya, Safrizal menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk memastikan bahwa persiapan atlet tidak terganggu oleh faktor-faktor eksternal.
Peninjauan ini merupakan bagian dari rangkaian inspeksi berkala yang telah dilakukan Safrizal, sebagai upaya pemerintah Aceh untuk memastikan PON XXI berjalan dengan sukses.
Melalui inspeksi-inspeksi tersebut, Safrizal berharap setiap detail persiapan dapat disempurnakan, sehingga Aceh dan Sumut dapat menjadi tuan rumah yang membanggakan dalam ajang olahraga terbesar di Indonesia ini.
Safrizal Yakin Aceh Raih Emas di PON XXI
Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, optimistis Aceh dapat meraih prestasi gemilang pada PON XXI. Hal ini disampaikannya usai meninjau langsung sejumlah venue pertandingan di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Dalam kunjungannya, Safrizal didampingi sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Staf Korem Iskandar Muda dan Kepala Dinas PUPR Aceh. Beberapa venue yang menjadi sorotan adalah venue layar di Kampung Jawa, venue selancar di Pantai Ritting, dan venue woodball di Lapangan Golf Lhoknga.(***)