USK Tempatkan 1.500 Mahasiswa KKN di Aceh Besar, Ini Pesan Pj Iswanto

June 22, 2024 - 20:00
Rektor USK, Prof. Marwan dan Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menjalin kerja sama penempatan mahasiswa KKN USK di Kabupaten Aceh Besar. [Dok. Humas]

HABADAILY.COM – Untuk tahun ini, Universitas Syiah Kuala (USK) menempatkan sedikitnya 1.500 mahasiswa untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Aceh Besar.

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto menilai penempatan ini momen penting untuk menggerakkan motivasi masyarakat Aceh Besar di berbagai sektor yang terkait dengan masing-masing disiplin ilmu mahasiswa.

“Kami berterima kasih atas penempatan kembali mahasiswa KKN dari USK di Aceh Besar,” ujar Iswanto saat mengisi pembekalan mahasiswa KKN di Gedung AAC Dayan Dawood USK, Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (22/6/2024).

Iswanto mengklaim banyak permasalahan di tengah masyarakat Aceh Besar yang tertangani dengan kontribusi civitas akademika USK. “Terutama terkait sektor pertanian, perikanan hingga teknologi tepat guna di pedesaan,” kata dia.

Iswanto juga menjamin bahwa wilayah Aceh Besar sangat cocok untuk mahasiswa yang ingin KKN. Karena menurutnya selain memiliki potensi geografis, kabupaten ini juga punya sumber daya air yang mumpuni dan serta potensi pengembangan wilayah. 

Secara struktur ekonomi, jelas Iswanto, lapangan usaha yang paling banyak memberikan kontribusi ketahanan ekonomi untuk Aceh Besar ada di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. 

“Selain itu juga memiliki potensi besar pada sektor industri dan perdagangan, perkebunan dan peternakan, serta pariwisata dan ekonomi kreatif," tambah Iswanto.

Menanggapi tema KKN kali ini yang berkaitan dengan pencegahan stunting, Iswanto berharap kehadiran mahasiswa nantinya bisa menguatkan UMKM dan Sistem Informasi Gampong serta pemanfaatan sumber daya alam untuk penurunan dan pencegahan stunting di Aceh Besar.

Terakhir, ia tetap meminta mahasiswa untuk mengabdi dengan tulus dan menghargai masyarakat gampong yang jadi lokasi KKN nantinya.

"Tolong hargai masyarakatnya, karena dengan kita menghargai orang lain maka orang lain akan seribu kali menghargai kita, setiap individu manusia itu ingin dihargai dan tolong hargai masyarakat dengan kearifan lokalnya," pinta Iswanto.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof. Marwan mengatakan, pada tahun ini mahasiswa KKN dari USK tidak hanya ditempatkan di Aceh saja, namun juga di Kota Banda Aceh dan sebagian lagi di Samosir Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Maluku, dan Negeri Jiran Malaysia.

"Jadi kami berharap semoga mahasiswa yang melakukan KKN ke luar Aceh dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat, sehingga KKN bisa berjalan sesuai dengan harapan kita semua," ungkapnya. []

Editor: Mardhatillah

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.