Deeptalk: Kunci Hubungan Kuat Antara Orang Tua dan Anak untuk Mencegah Bullying

June 4, 2024 - 12:45
Ilustrasi: Deeptalk: Kunci Hubungan Kuat Antara Orang Tua dan Anak untuk Mencegah Bullying. (Foto: Kompasina.com)
2 dari 3 halaman

Manfaat deeptalk antara orang tua dan anak.

1. Membangun kepercayaan.
Deeptalk membantu menciptakan hubungan yang lebih kuat dan penuh kepercayaan antara orang tua dan anak. Anak akan merasa lebih nyaman untuk berbagi masalah yang mereka alami, termasuk jika mereka menjadi korban bullying.
  
2. Mendeteksi masalah sejak dini
Dengan deeptalk, orang tua dapat lebih cepat mengenali tanda-tanda bahwa anak mereka mengalami bullying. Percakapan yang jujur memungkinkan orang tua untuk mengetahui perubahan perilaku atau emosi anak yang mungkin mengindikasikan adanya masalah.
  
3. Meningkatkan keterampilan sosial dan emosional.
Melalui deeptalk, anak belajar bagaimana mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang sehat dan bagaimana menghadapi konflik secara konstruktif.
  
4. Meningkatkan rasa aman dan diterima.
Anak yang merasa didengar dan dimengerti oleh orang tuanya akan merasa lebih aman dan diterima. Ini penting dalam membangun rasa percaya diri dan ketahanan terhadap intimidasi dari luar.

Berikut tips deeptalk yang bisa diterapkan orang tua bersama anak untuk mencegah Bullying.

1. Jadwalkan waktu khusus untuk berbicara.
Luangkan waktu khusus setiap hari atau minggu untuk berbicara dengan anak tanpa gangguan. Ini bisa menjadi saat yang tepat untuk mendiskusikan apa yang terjadi di sekolah atau perasaan mereka.

2. Ajukan pertanyaan terbuka.
Gunakan pertanyaan terbuka yang mendorong anak untuk berbicara lebih banyak tentang pengalaman mereka. Hindari pertanyaan yang bisa dijawab dengan 'ya' atau 'tidak'.

3. Dengarkan dengan empati.
Dengarkan dengan penuh perhatian dan tanpa menghakimi. Tunjukkan bahwa Anda memahami perasaan mereka dan bahwa perasaan mereka valid.

4. Berikan dukungan dan bimbingan.
Bantu anak mencari solusi terhadap masalah yang mereka hadapi, termasuk bagaimana menghadapi bullying. Diskusikan strategi yang bisa mereka gunakan dan berikan dukungan emosional yang diperlukan.

Tulisan ini dari Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP USK, yang sedang menempuh mata kuliah Isu komunikasi Global Kontemporer, Dosen pengampu bapak Rahmat Saleh, S.Sos., M.Comn. di Haba Daily sebagai syarat mengikuti tugas UAS.

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.