HABADAILY.COM – Cuaca panas yang melanda nyaris di seluruh wilayah Indonesia saat ini sangat mempengaruhi kelangsungan rutinitas masyarakat. Di ranah pendidikan, misalnya, kegiatan belajar-mengajar di sekolah tak luput dari dampak cuaca ekstrem ini.
Di SDN 16 Banda Aceh, kegiatan belajar siswa tengah diupayakan untuk dapat menyesuaikan kondisi yang ada. Saat ini, sekolah tersebut sedang menerapkan pendekatan pembelajaran yang inovatif di luar kelas.
Karena cuaca yang panas, sekolah ini memulai kegiatan belajar di ruang terbuka, serta memungkinkan bagi siswa untuk membawa kipas angin portabel
Kepala Sekolah SDN 16, Sarniyati Yusmanita, menekankan pentingnya menjaga proses pembelajaran tetap efektif di tengah kondisi cuaca ekstrem tersebut.