Aceh Besar Dirikan Pusat Rabies di Puskesmas Lhoknga

May 7, 2024 - 19:50
Kepala Puskesmas Lhoknga dr Bunayya Putra SKM dan para tenaga kesehatan lainnya di depan pamflet Rabies Center, di UGD Puskesmas Lhoknga, Aceh Besar, Selasa (7/5/2024) pagi. (Foto:MC ACEH BESAR)

HABADAILY.COM - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mendirikan Pusat Rabies di Puskesmas Lhoknga. Pusat ini bertujuan untuk memberikan pertolongan cepat kepada pasien yang terkena gigitan hewan yang diduga membawa rabies.

Puskesmas Lhoknga telah menjadi salah satu pusat pelayanan rabies yang aktif di Aceh sejak tahun 2023. Layanan ini diberikan secara gratis kepada masyarakat.

"Kami menyediakan layanan pertolongan pertama kepada pasien yang mengalami gigitan hewan yang diduga terinfeksi rabies," kata Kepala Puskesmas Lhoknga, dr. Bunayya Putra MKM, di Lhoknga, Aceh Besar, Selasa (7/5/2024).

Penanganan pertama yang dilakukan meliputi mencuci luka dan melakukan wawancara untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan kasus.

Dr. Bunayya menjelaskan bahwa salah satu poin utama dalam operasional Rabies Center adalah kolaborasi dengan pihak terkait, termasuk dokter hewan di pusat kesehatan hewan (Puskeswan).

Kolaborasi ini meliputi penanganan kasus serta penangkapan hewan yang diduga membawa rabies.

"Selain itu, setiap kasus dan pasien baru dilaporkan ke Dinas Kesehatan, dan pasien yang telah mendapatkan vaksinasi juga dipantau perkembangannya," tambah dr. Bunayya.

Dalam hal penanganan medis, dr. Bunayya Putra menjelaskan bahwa pasien yang terkena gigitan hewan liar atau terinfeksi rabies akan diberikan serum bekas vaksin anti rabies sebagai bagian dari penanganan medis yang komprehensif.

"Kami percaya bahwa upaya pencegahan adalah kunci utama dalam mengendalikan penyebaran rabies," tandas dr Bunayya.

Pembentukan Rabies Center di Puskesmas Lhoknga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan membantu mengendalikan penyebaran rabies di wilayah Lhoknga.

Editor: Suryadi

© 2024 PT Haba Inter Media | All rights reserved.