Perempuan Aceh Diharapkan Berkontribusi dan Terlibat Dalam Pembangunan

February 11, 2024 - 01:08
Riswati Direktur Eksekutif Flower Aceh saat pertemuan di Soba Cafe, Banda Aceh, Sabtu (10/02/2024). FOTO (Habadaily.com/Muhammad Zia Ulhaq)
1 dari 3 halaman

HABADAILY.COM - Dalam pembangunan Aceh perempuan diharapkan diberikan ruang khusus untuk berkontribusi dan terlibat aktif dalam pembangunan Aceh.

“Saat ini hanya Kota Banda Aceh yang menginisiasi Musyawarah Rencana Aksi Kaum Perempuan sebagai mekanisme perencanaan daerah yang memberikan ruang khusus bagi perempuan dan kelompok marginal di Banda Aceh untuk terlibat aktif,” kata Riswati Direktur Eksekutif Flower Aceh saat pertemuan di Soba Cafe, Banda Aceh, Sabtu (10/02/2024).

Riswati mengatakan, data Statistik Gender dan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, DPPPA Provinsi Aceh tahun 2022 mencatat perkembangan Indeks Pembangunan Gender (IPG) Aceh adalah 92,24, lebih tinggi dari IPG nasional sebesar 91,63.

Kemudian, adapun Provinsi Aceh Tahun 2022 meningkat menjadi 63,92 persen, dari tahun sebelumnya sebesar 63,47 persen, dengan rincian 11,11 persen, untuk keterlibatan perempuan di parlemen sebanyak 54,08 persen, perempuan sebagai tenaga professional, serta sumbangan pendapatan perempuan mencapai 34,87 persen.

“IGD Aceh tahun 2022 yang merupakan representatif peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik di Aceh masih tertingal dari standar IDG Indonesia yang mencapai 76,59 persen.” Kata Riswati.

© 2024 PT Haba Inter Media | All rights reserved.