
HABADAILY.COM, Banda Aceh - Pemerintah Aceh, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh menggelar rapat koordinasi terkait persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Pemilu Legislatif (Pemilu 2024) di Aceh, Senin (8/1/2024).
Rapat yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh Azwardi tersebut membahas sejumlah hal, antara lain logistik pemilu, dukungan anggaran, Naskah Perjanjian Hibah Aceh dan Naskah Perjanjian Hibah Daerah, kunjungan lapangan ke kabupaten/kota, dan Alat Peraga Kampanye (APK).
"Rapat ini merupakan upaya untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Aceh. Oleh karena itu, kita butuh masukan dari KIP dan Panwaslu. Terkait rencana kita melakukan kunjungan, apakah sampel dan kapan mulai bergerak sebelum proses finalisasi ini selesai, kalau masa tenang sudah tidak mungkin lagi kita ke lapangan, kita bagi tim dan pastikan yang kita rapatkan hari ini tersampaikan ke kabupaten/kota,” kata Azwardi.
Sementara itu, Ketua KIP Aceh Saiful Bismi menjelaskan, saat ini logistik pemilu di Aceh sudah pada tahap pengiriman dan sebagian besar sudah sampai ke kabupaten/kota. Ia juga mengakui bahwa ada beberapa logistik yang mengalami keterlambatan, seperti surat suara untuk Kabupaten Aceh Tamiang.
“Terkait surat suara, kondisi hari ini hanya satu kabupaten yang masih bersandar kapalnya, untuk daerah lain sudah masuk dan saat ini sedang proses sortir dan lipat, untuk Tamiang diperkirakan tanggal 10 Januari sudah ada di Tamiang,” ujar Saiful.
Ketua Panwaslih Aceh, Safaruddin, mengatakan, lembaganya akan terus mengawasi proses penyelenggaraan Pemilu 2024 di Aceh. Ia juga berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menyukseskan pemilu tersebut.
“Keberadaan kami adalah untuk memastikan semua proses sesuai dan bukan mencari kesalahan, namun sebagai bahan evaluasi bersama. Dan, terkait logistik, harus menjadi catatan bersama agar jumlah logsitik dan surat suara terpenuhi dan KIP bisa menanggulangi proses kekurangan surat suara,” kata Safaruddin.