
HABADAILY.COM - Warga kemukiman Lampanah Leugah Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar menyerbu sembako di pasar murah. Pasar murah ini di gelar Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pangan berkerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Aceh, dalam rangka pengendalian inflasi serta antisipasi menghadapi fenomena iklim El Nino dan stunting.
"Pemerintah Kabupaten Aceh Besar memilih Kemukiman Lampanah Leugah, karena Lampanah salah satu kawasan yang jauh dari pusat keramaian, baik itu kota Banda Aceh maupun ke Kota Jantho. Apabila mereka ke pusat kota harus menumpuh jarak kurang lebih 70 kilometer. Maka, sesuai dengan arahan pak Pj Bupati, kami dari Dinas Pangan Aceh Besar berkerja sama dengan Perum Bulog, mengelar pasar murah dalam rangka pengendalian Inflasi, stunting," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Selasa (29/08/2023).
Orang nomor satu di Aceh Besar ini juga mengatakan, pasar murah juga salah langkah Pemkab Aceh Besar dalam rangka antisipasi menghadapi fenomena iklim El Nino.
"Sebab selama ini pendapat masyarakat diwilayah pesisir sangat menurun, dikarenakan terjadinya el nino yang mengakibatkan pemanasan permukaan air laut, jadi masyarakat dalam mencari rezeki dilaut dan perkebunan pun berkurang, maka pasar murah menjadi solusi dari Pemkab untuk membantu masyarakat," akunya.
Untuk jumlah paket sembako yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar pada pergelaran pasar murah kepada warga Pulo Nasi dengan harga yang sudah disubsidi berjumlah 330 paket terdiri dari 6 komoditi.
"Ada 6 komiditi yang sediakan di pasar murah dan harga kebutuhan pokok dijual di bawah harga pasaran, seperti Beras premiun 5 kg Rp 45 ribu, minyak goreng 2 liter dijual seharga Rp 36 ribu, gula pasir 2 kg Rp 22 ribu, telur 1 papan seharga Rp 42 ribu, cabai merah 1/2 kg Rp 21 ribu, bawang 1/2 kg Rp 8 ribu," sebutnya
Sementara itu, Darkasi Keuchik Gampong Lampanah mengatakan, secara logika jika kita lihat Lampanah merupakan kawasan yang jauh dari pusat Kecamatan, apalagi dengan pusat kota, ditambah lagi akses jalan menuju ke kecamatan rmengalami kerusakan dan untuk penyediaan kebutuhan sembako di Lampanah sangat minim.
"kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Aceh Besar. Apalagi pelaksanaan kegiatan pasar murah merupakan yang pertama kali di gelar oleh Pemerintah di Kemukiman Lampanah Leugah, sebab dari dulu belum pernah ada kegiatan seperti ini," kata Darkasi Keuchik Gampong Lampanah.
Untuk kedepan pihaknya meminta kepada Pemkab untuk terus mengadakan kegiatan yang serupa, bukan hanya pasar sembako murah. Selain itu, kami juga meminta kepada Pemerintah untuk mengelar operasi pasar elpiji 3 kg seperti yang dilaksanakan pada Kecamatan lainnya.
"Gas 3 kg sangat langka disini, ditambah lagi pihak Pertamina mendistribusikan gas ke pangkalan hanya satu kali dalam sebulan dan bila terjadi kelangkaan gas, masyarakat disini terpaksa harus membeli Gas 3 kg dengan harga sebesar Rp 40 ribu. Maka kami sangat mengharapkan kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Aceh Besar apa yang kami rasakan selama ini," terangnya.
"Kegiatan Bazar UMKM merupakan kerja sama antara TP PKK dengan Dinas Pangan Aceh Besar dalam rangka mendampingi ataupun ikut serta pada pelaksanaan pasar murah," imbuh Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani.