Membawa 77 penumpang, KMP Aceh Hebat 3 bertolak dari Pelabuhan Penyeberangan Singkil menuju Pulau Banyak, Senin sore, 22 November 2021. Dari total jumlah penumpang tersebut, 41 orang kembali melanjutkan penyeberangan ke Sinabang pada pukul 21.00 WIB.
Selain penumpang, ada pula 27 kendaraan campuran sejenis pick-up dan truk yang menyeberang ke Sinabang menggunakan kapal Aceh Hebat 3. Kendaraan-kendaraan tersebut membawa pasokan logistik untuk kebutuhan masyarakat di Kabupaten Simeulue.
Salah satu sopir truk barang, yang sempat ditanyai oleh awak media menyebutkan, kendaraannya sudah tertahan di Pelabuhan Penyeberangan Singkil selama empat hari atau sejak Jumat (19/11) yang lalu.
Bahkan beberapa sopir lainnya sudah tertahan lebih lama dari dirinya. “Orang ini saja, Jumat kemarin, gak lewat karena kapal Teluk Sinabang tak muat lagi,” ujarnya.
Di Pelabuhan Penyeberangan Singkil, hingga Senin sore, setidaknya terdapat satu kendaraan barang yang masih tertahan tidak bisa menyeberang ke Sinabang karena daya tampung kapal telah maksimal.
Bila dilihat dari jadwal kapal Teluk Sinabang yang melayani lintasan Singkil – Sinabang seminggu sekali, kendaraan tersebut baru bisa diangkut paling cepat pada Jumat 26 November 2021.
Sejak kapal Aceh Hebat 1 memasuki masa docking/perawatan tahunan, terjadi antrian panjang kendaraan di pelabuhan sehingga distribusi barang ke Pulau Sinabang menjadi terhambat. Selama ini aktivitas penyeberangan ke pulau tersebut hanya dilayani oleh KMP Teluk Sinabang via Meulaboh dan Aceh Singkil yang dilayari sekali dalam seminggu.[]