Koleksi Museum Aceh Memiliki Nilai Seni dan Estetika Yang Tinggi

September 15, 2021 - 01:12
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin didampingi Kepala UPTD Museum Aceh, Mudha Farsyah saat mengunjungi Museum Aceh. Foto/IST

HABADAILY.COM | Lukisan merupakan bagian dari seni rupa yang menjadi koleksi museum yang memiliki nilai seni dan estetika yang tinggi.

Dengan medium lukisan pula terkadang menjadi media untuk menuangkan ide, imajinasi, dan pesan yang ingin disampaikan oleh sang pelukis.

Oleh karena itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui UPTD Museum Aceh menyuguhkan pameran lukisan dari beberapa maestro dengan beragam tema, jenis dan karakter lukisan dengan latar belakang agama, sosial budaya, politik dan ekspresionisme.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui UPTD Museum Aceh pada (24-30 Maret 2021) menggelar pameran 28 lukisan karya beberapa maestro lukis asal Aceh dan nasional, di ruang temporer Museum Aceh.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin, menyampaikan, lukisan yang dipamerkan memiliki beragam tema, jenis dan karakter lukisan dengan latar belakang agama, sosial budaya, politik dan ekspresionisme. Kegiatan ini mengambil tema ‘Menyingkap Pesan dalam Goresan’.

Menurutnya, pameran lukisan senantiasa menarik perhatian karena menyajikan berbagai bahasa ekspresi yang mengandung nilai-nilai artistik dan estetika.

“Pameran lukisan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas pada nilai keindahan,” ujar Jamaluddin.

Lebih lanjut, kata dia, kegiatan ini juga dapat menumbuhkan suatu dialog terhadap karya-karya yang dipamerkan, menggugah insting interpretasi dan saling pengertian antara kreator/seniman dengan pengunjungnya pada pameran.

“Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat, semoga pameran lukisan ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Museum Aceh, Mudha Farsyah menyebutkan, karya-karya pelukis tersebut merupakan koleksi pilihan dari Museum Aceh yang dipamerkan.

“Dengan penyelenggaraan pameran ini kami berharap peran museum sebagai media edukasi betul-betul dapat dirasakan oleh publik,” kata Mudha.

Selain itu, dalam waktu yang bersamaan juga turut digelar lomba lukis tingkat SMA/sederajat yang mengangkat tema ‘Menjaga Warisan dan Pusaka Aceh dengan Berkarya’.

Lomba lukis yang digelar seharian penuh saat itu langsung diumumkan pemenang, yakni Ade Maisura (SMAN 5 Banda Aceh), Felicia Gavrila Darwin (SMA Methodist), Ramli (SLB-B YPAC), Haybah Shabira (MAN 2 Banda Aceh), Ujia Makruf (SMAN 1 Indrapuri), dan Siska Agustina (SMA Katolik).[*]

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.