HABADAILY.COM—PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mendonasikan alat peraga pendidikan berupa satu paket Laboratorium Lean Manufacturing kepada Universitas Syiah Kuala. Penyerahan simbolis Laboratorium Lean Manufacturing ini dilakukan oleh Senior Executive Advisor PT TMMIN Ir I Made Dana M Tangkas MSi IPU ASEAN Eng kepada Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng di Aula Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Unsyiah, Rabu (25/9).
Prof Samsul mengatakan Unsyiah merasa bangga menerima bantuan Laboratorium Lean Manufacturing ini, apalagi ini merupakan bantuan pertama yang diberika Toyota untuk perguruan tinggi di luar pulau Jawa. Sebelumnya Toyota juga pernah mendonasikan laboratorium kepada universitas-universitas terbaik di Indonesia seperti UI, ITS, dan UNDIP.
“Ini mengartikan Unsyiah termasuk universitas yang diperhitungkan di Indonesia, dan menjadi salah satu universitas terbaik di luar pulau Jawa,” ujar Prof Samsul.
Dia melanjutkan, Laboratorium Lean Manufacturing yang diberikan TMMIN ini nantinya akan dipergunakan mahasiswa untuk praktikum beberapa mata kuliah yang berhubungan dengan sistem manufacturing.
Tak hanya itu, Prof Samsul juga berharap melalui kerja sama ini, mahasiswa Unsyiah nantinya juga bisa melakukan kerja praktek di toyota dan melakukan penelitian terutama tentang pengembangan kendaraan listrik yang saat ini sedang digiati oleh hampir semua industri otomotif.
Senior Executive Advisor PT TMMIN I Made Dana M Tangkas mengungkapkan, ini adalah salah satu kontribusi Toyota di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya menusia (SDM) melalui program Toyota Berbagi Ilmu.
Menurutnya, industri yang kuat dan berdaya saing tinggi harus didukung oleh SDM yang berkualitas. Ia yakin bahwa kunci kesuksesan masa depan industri nasional bertumpu pada generasi muda yang memiliki keterampilan industri yang hebat dan karakter yang baik. Industri dan perguruan tinggi memang sudah seharusnya bekerja sama dan saling mendukung untuk membangun dan meningkatkan SDM guna meningkatkan daya saing.
“Untuk itulah, kami berkomitmen untuk mendekatkan dunia industri dengan dunia pendidikan agar sedini mungkin generasi muda Indonesia dapat mempelajari kondisi nyata sebuah operasi industry,” katanya.
Laboratorium yang merupakan replika sistem manufaktur ini, tambahnya, diharapkan dapat memberikan gambaran nyata kondisi sebuah industri otomotif kepada para calon insiyur sehingga dapat mempersempit kesenjangan antara teori ilmu terapan di dunia pendidikan dengan dunia kerja.
Acara penyerahan simbolis laboratorium ini juga diisi dengan kuliah umum dari dua nara sumber, yaitu Prof Ir Muhammad Nizam ST Phd IPM MIEEE, akademisi ahli elektrifikasi yang menyampaikan kuliah umum terkait "Elektrifikasi Dalam Transportasi Dan Tantangannya Kedepan", serta Ir I Made Dana M Tangkas MSi IPU ASEAN Eng menyampaikan materi tentang "Roadmap Industri Indonesia".
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Mahasiswa dan Alumni Unsyiah Dr Alfiansyah Yulianur BC, Dekan Fakultas Teknik Unsyiah Dr Ir Taufiq S MEng, puluhan akadmisi Unsyiah, serta ratusan mahasiswa Unsyiah.[]