Para Duta Dibekali Ilmu Millenial Aceh Menuju Era Industri Pariwisata 4.0

September 10, 2019 - 00:46
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Rahmadhani, saat menjadi pematri di Hermes Hotel Banda Aceh, Senin (09/09/2019) | FOTO:HABADAILY.COM/IST

​HABADAILY.COM- Puluhan calon Putra Putri Pariwisata Nusantara Aceh 2019 kembali dibekali ilmu tentang melahirkan Millenial Aceh yang memiliki talenta dan kreatifitas, memiliki kepedulian mengeksplorasi ragam potensi daerah dan mempromosikan pesona wisata Aceh melalui teknologi dan media digital

"Pemilihan tema ini sungguh tepat sesuai dengan realita saat ini, dimana masyarakat dunia sedang berada pada sebuah revolusi industri keempat atau 4.0, yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber," Kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Rahmadhani, saat menjadi pematri di Hermes Hotel Banda Aceh, Senin (09/09/2019).

​Kata Rahmadhani, Pelibatan millenia dalam Tourism 4.0 adalah keniscayaan. Tidak ada pilihan lain, kecuali kita memaksimalkan peran tourism 4.0 ini sebagai sumber keunggulan kompetitif baru dalam memajukan industri pariwisata Aceh di pasar global.

​"Aceh dengan ragam pesona alam, budaya dan sejarahnya tidak akan memiliki arti apapun, tanpa sentuhan tangan-tangan trampil dari generasi millennial Aceh hari ini. Pesona Aceh perlu terus diperkenalkan dan dipromosikan melalui berbagai strategi marketing, salah satunya melalui semangat Go Digital yang semakin akrab dalam kehidupan kita sehari-hari untuk selalu tampil pesona melalui gaya hidup digital “digital lifestyle”," jelasnya dihadapan para calon duta putra putri dari 23 kabupaten di Aceh. 

​Rahmadhani juga memaparkan, bahwa melalui semangat Go Digital, branding wisata Aceh sebagai destinasi wisata halal budaya terbaik dunia atau “World’s Best Halal Cultural Tourism Destination” bahkan masih kita rasakan sampai hari ini, termasuk juga Aceh berhasil meraih Peringkat II sebagai destinasi wisata halal unggulan Indonesia tahun 2019 dari 10 Provinsi di Indonesia melalui Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2019.

"Semangat Millenial Aceh sangatlah diperlukan, tidak hanya menciptakan event wisata, destinasi wisata dan TVC Wisata berbasis millineal, tapi juga semagat millennial Aceh untuk terus melakukan viralisasi pesona Aceh sebagai “Destinasi Wisata Halal Budaya Terbaik Dunia” dan “Destinasi Wisata Halal Unggulan Indonesia 2019” versi Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2019," akunya.

Keberhasilan Aceh ini tidaklah diabadikan sebagai kemenangan saja. Sebaliknya, kemenangan ini harus dimanifestasikan dalam ragam aksi oleh Pemerintah, masyarakat dan “aneuk muda” Aceh sebagai digital volunteer untuk terus mempromosikan pesona wisata Aceh melalui media digital dalam rangka mendukung Aceh Hebat. "No Digital No Millennial". Demikian Rahmadhani.

© 2025 PT Haba Inter Media | All rights reserved.