Pendiri Institut Kurma Indonesia (IKI), DR. Hasbalah mengatakan akan memberikan 100 batang bibit kurma dan penanamannya akan di awasi langsung oleh IKI dan diharapkan bisa menjadi pendapatan tambahan masyarakat Sabang.
"Pohon kurma merupakan tanaman eksotis yang tidak menghasilkan sampah dan sangat sesuai dijadikan sebagai pondasi dan insfrastruktur wisata halal apabila Kita tanam disepanjang garis pantai Sabang" ungkapnya.
Hasbalah juga mengatakan penanaman pohon kurma secara simbolik ini melalui beberapa metode penanaman yang salah satunya oleh wisatawan.
"Nantinya beberapa nama pohon kurma yang ditanam akan diberi nama dengan nama si penanam. Sehingga si penanam akan kembali lagi untuk melihat perkembangan dan itu tentunya akan meningkatkan wisatawan nasional dan internasional untuk datang ke Pulau Weh Sabang" katanya.(RIL)