Walikota Sabang Canangkan Agrowisata Kebun Kurma di Aceh

January 7, 2019 - 20:34
Walikota Sabang Canangkan Agrowisata Kebun Kurma di Aceh |FOTO:HABADAILY.COM/HUMAS SABANG

HABADAILY.COM - Wali Kota Sabang, Nazaruddin mengatakan penanaman pohon kurma perdana di Kota Sabang merupakan momen yang bersejarah bagi masyarakat Sabang.

"Ini merupakan hal yang sangat positif dan bersejarah bagi masyarakat Sabang. pohon kurma juga tanaman proteksi terhadap tsunami, penahan abrasi dan penghijauan garis pantai" Kata Walikota lewat siaran persnya kepada habadaily.com. (07/01/2019).

Tgk Agam juga mengapresiasi Kepada (Indonesia Date Palm Associated) IPDA atas terlaksananya kegiatan penanaman pohon kurma di Kota Sabang.

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya awal dalam membangun agrowisata dan kedepannya diharapkan dapat menjadi komoditi andalan di Aceh," akunya.

"Semoga kegiatan ini dapat memotivasi minat masyarakat Aceh dan Sabang khususnya untuk mulai membudiyakan kurma dan menjadikannya sebagai destinasi agrowisata baru yang tentunya akan menciptakan lapangan kerja serta diharapkan juga bisa dinikmati oleh anak cucu Kita nantinya" harapnya. 

Pendiri Institut Kurma Indonesia (IKI), DR. Hasbalah mengatakan akan memberikan 100 batang bibit kurma dan penanamannya akan di awasi langsung oleh IKI dan diharapkan bisa menjadi pendapatan tambahan masyarakat Sabang.

"Pohon kurma merupakan tanaman eksotis yang tidak menghasilkan sampah dan sangat sesuai dijadikan sebagai pondasi dan insfrastruktur wisata halal apabila Kita tanam disepanjang garis pantai Sabang" ungkapnya.

Hasbalah juga mengatakan penanaman pohon kurma secara simbolik ini melalui beberapa metode penanaman yang salah satunya oleh wisatawan.

"Nantinya beberapa nama pohon kurma yang ditanam akan diberi nama dengan nama si penanam. Sehingga si penanam akan kembali lagi untuk melihat perkembangan dan itu tentunya akan meningkatkan wisatawan nasional dan internasional untuk datang ke Pulau Weh Sabang" katanya.(RIL)
 

© 2024 PT Haba Inter Media | All rights reserved.