Angka Kekerasan Terhadap Anak Meningkat di Banda Aceh, DPRK: Ini Harus Kita Cegah
Sementara itu Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak yang juga panitia kegiatan, Risda Zuraida mengatakan peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berjumlah 160 orang. Mereka merupakan perwakilan orang tua dan masyarakat.
Melalui kegiatan itu pihaknya berharap agar meningkatnya pengetahuan dan pemahaman tentang pola asuh anak, sehingga mampu menghantar anak-anak di kota Banda Aceh menjadi generasi gemilang yang memegang teguh nilai-nilai syariat.
“Kami ingin menyampaikan bahwa saat ini kota Banda Aceh sedang berbenah menuju kota layak anak, dan sudah selayaknya semua anak mendapatkan haknya untuk hidup, tumbuh, berkembang, mendapatkan perlindungan, anak juga berhak memperoleh pengasuhan dan pendidikanyang benar,” pungkasnya.[boy/ril]