HABADAILY.COM - Memotong kuku adalah rutinitas kebersihan yang sederhana dan sering dianggap sepele. Tidak jarang beberapa orang mengeluhkan rasa nyeri atau tidak nyaman di ujung jari setelah memotong kuku.
Rasa sakit ini bisa ringan hingga cukup mengganggu, bahkan membuat aktivitas sehari-hari terasa tidak nyaman. Lalu, apa sebenarnya penyebab jari terasa sakit setelah potong kuku?
Secara umum, rasa sakit ini bisa disebabkan oleh cara memotong kuku yang kurang tepat, gangguan kesehatan tertentu, hingga infeksi ringan yang terjadi tanpa disadari. Mengenali penyebabnya dapat membantu Anda mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang sesuai.
Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa jari bisa terasa sakit setelah memotong kuku:
1. Pemotongan Terlalu Pendek
Memotong kuku terlalu pendek hingga menyentuh bagian lunak di bawah kuku (nail bed) bisa menyebabkan rasa sakit. Area ini mengandung banyak ujung saraf, sehingga sangat sensitif terhadap tekanan atau luka kecil. Ketika kuku dipotong terlalu dalam, permukaan ini bisa terbuka dan rentan terhadap iritasi atau infeksi.
2. Kuku Tumbuh ke Dalam (Ingrown Nail)
Kesalahan dalam memotong kuku, terutama di bagian samping kuku jari kaki atau tangan, dapat memicu pertumbuhan kuku ke dalam. Ini biasanya terjadi jika kuku dipotong melengkung mengikuti bentuk jari, bukan lurus. Kuku yang tumbuh ke dalam akan menekan jaringan di sekitarnya dan menyebabkan nyeri, bengkak, bahkan peradangan.
3. Luka Mikro dan Iritasi
Saat memotong kuku, tanpa disadari bisa saja kulit di sekitar kuku mengalami goresan kecil atau luka mikro. Luka ini dapat menyebabkan rasa perih atau nyeri, terutama saat terkena air, sabun, atau kotoran. Jika tidak dibersihkan dengan baik, luka ini juga bisa menjadi pintu masuk bakteri penyebab infeksi.
4. Infeksi Ringan atau Paronikia
Infeksi ringan di sekitar kuku, yang dikenal sebagai paronikia, dapat menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan. Hal ini bisa dipicu oleh masuknya kuman ke dalam celah antara kuku dan kulit saat kuku dipotong terlalu pendek atau kasar. Infeksi ini umum terjadi dan biasanya ringan, tetapi tetap perlu penanganan agar tidak berkembang lebih parah.
5. Reaksi Alergi atau Iritasi Bahan
Kadang, rasa nyeri bukan hanya karena pemotongan kuku, tapi juga karena produk yang digunakan sebelum atau sesudahnya, seperti pembersih kuku, sabun keras, atau alkohol. Bahan-bahan tersebut bisa memicu iritasi pada kulit sensitif di sekitar kuku, apalagi jika ada luka kecil sebelumnya.
Cara Mencegah dan Mengatasi
Agar jari tidak sakit setelah potong kuku, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Potong kuku secara lurus, tidak terlalu pendek.
- Gunakan alat pemotong kuku yang bersih dan tajam.
- Hindari menggigit atau mengorek kuku.
- Oleskan pelembap atau antiseptik ringan setelah memotong kuku.
- Jika rasa sakit tidak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan ke dokter. (****)