Harta Orang Kaya di RI Melonjak, Tapi Upah Pekerja Memprihatinkan

October 1, 2024 - 11:50
Ilustrasi ekonomi. [Ist]
1 dari 3 halaman

HABADAILY.COM - Center of Economic and Law Studies (Celios) mengungkapkan adanya kesenjangan ekonomi yang semakin melebar di Indonesia. Hal ini terlihat jumlah kekayaan 50 orang kaya di Indonesia meningkat tiga kali lipat selama lima tahun terakhir. 

Dilansir dari Kompas, dalam Laporan Ketimpangan Ekonomi Indonesia 2024 yang berjudul "Pesawat Jet untuk Si Kaya, Sepeda untuk Si Miskin", Celios membeberkan pertumbuhan kekayaan 50 triliuner di Indonesia sepanjang 2019-2024. 

Pada 2019, total harta 50 orang kaya di RI sebesar Rp 2.470 triliun lalu sempat menurun pada 2020 karena pandemi Covid-19 menjadi Rp 2.417 triliun.

Namun, jumlah kekayaan mereka kembali meningkat pada 2021 menjadi Rp 2.672 triliun dan terus meningkat pada 2022 menjadi Rp 2.911, pada 2023 menjadi Rp 4.078 triliun, dan pada 2024 menjadi Rp 5.243 triliun.

Lebih lanjut, laporan tersebut mengungkapkan, kekayaan tiga triliuner teratas di RI justru mengalami lonjakan kekayaan 174 persen pada periode tersebut. Di sisi lain, kelas pekerja perlu bertahan lebih keras seiring pertumbuhan upah yang hanya naik 15 persen. 

Hal ini menunjukkan adanya ketimpangan ekonomi yang cukup besar di Indonesia. Sebab, ketika kalangan pekerja berkutat dengan masalah badai pemutusan hubungan kerja, kenaikan harga bahan pokok, gaji minim, dan segelintir kelompok kalangan atas justru hidup dengan privilese lebih besar untuk memperkaya diri. 

© 2024 PT Haba Inter Media | All rights reserved.